Thursday 24 April 2014

Petualangan di Pulau Badi

Oleh : Ida Rachmaniar Ramli (Mahasiswa K
elautan Angkatan 2013)


Cerita perjalanan dimulai pada tanggal 15 maret jam 08.20 tepat di hari sabtu,mobil angkutan menjadi kendaraan pertama untuk kita berkunjung dipulau badi,padatnya berang dan orang-orang di mobil  tidak menjadi alasan untuk mundur dalam perjalanan indah ini,karena yakin akan terbayar setelah berada di tempat tujuan.

Pelabuhan menjadi awal perjalanan ini untuk memanjakan mata,laut biru dan deretan kapal menjadi objek yang indah di tempat tersebut,pada pukul  11.00 perjalanan menggunakan kapalpun dimulai,bisingnya suara kapal   mulai memeriahkan perjalanan kami,dan birunya laut mulai memanjakan mata bahkan pulau indah ditengah  lautan menyempurnakan indahnya perjalanan kami.

Selang bebarapa jam kemudian tepat pukul 12.20 pulau badi menyambutku dengan indahnya lautan dan kesederhanaan tempat bahkan keramahan masyarakat didalamnya menjawab janji yang lama ku nanti,perasaan lega pun mulai terasa kita mulai dari mengumpulkan barang di suatu rumah kemudian kita diberi pengarahan tentang penyelaman mulai dari tabung hingga wetsuit sambil memakan kue dan meminum secangkir teh.

Ketika hari semakin sore kitapun dibolehkan untuk menikmati indahnya dalam lautan yang kemudian disitulah awal pertama aku menggunakan alat dasar dan menikmati indahnya lautan bawah laut.

Awalnya saya masih takut untuk melakukan first dive bahkan saking takutnya,saya menggunakan pelampung dan fins,fikir tidak kayak orang gila kan ? tapi ya sudahlah saya cari aman sajalah.

Perjalanan dalam lautanpun saya mulai dengan dibimbing oleh kak nizar,dengan kesabaranya karena kebodohanku dia berhasil membuatku untuk bisa nyaman dan menikmati lautan,tak lama kemudian perlahan pelampungpun saya buka tetapi masih takut untuk jauh dari kak nizar jadi mintanya  ditemani mulu,eits ini bukan modus tapi ini beneran saya takut  jadi yah mintanya ditemenin mulu.hahahaha.

Ok kita lanjut dalam penyelamanku,saya menemukan beberapa terumbu karang yang indah dan yah boleh dibilang hanya bebebrapa meter dari kedalaman bawah laut,kemudian untuk ikan  saya melihat beberapa gerombolan ikan bahkan ikan yang berwarna warnipun saya jumpai meski nyelamnya gak pakai alat selam lengkap hanya alat selam dasar saja,tapi tetap lautnya gak bikin kecewa.

Foto underwater inilah caraku untuk mengabadikan moment indah ini,berpose dibawah laut seakan sudah profesional padahal masih first yah masih labil begitu,oh iyah tau gak kalo saya ternyata ngak tau nyelam kebawah or bisa dibilang saya bisanya ngapung doang ,padahal pengen banget berpose di dalamnya lautan so..,sang penyelamatpun kembali membantu,alay begitu julukanya ,weits kita sebut nama sajalah kak nizar lagi, dengan bantuanya akupun bisa untuk menyelam kebawah laut untuk berpose dalam lautan yang dalam.

Setelah azhar sekitar suasana maghrib waktu untuk move on dari lautpun dilakukan,kaki beranjak di putihnya pasir laut dan saya dan reni pun mulai membersihkan diri bersama,antrian untuk mandipun dimulai dan setelah maghrib saya dan reni telah membersihkan diri dari asinya air laut.

Petikan gitar dan api unggun dimalam itu seakan memanggil untuk bersenang-senang ditambah lagi tempatnya pas depan laut,weits ramai nan romatis,cihuyy,bernyanyi bersama kita mulai hingga lupa waktu, perlahan kemudian orang-orang disekitar api unggunpun mulai beranjak pergi dan meninggalkan api unggun tesebut termaksud saya,reni,kak takbir,kak aswin dan kak nizar tapi tetap dekat pantai bercerita bersama,hingga perlahan dari merekapun pergi juga dan menyisahkan saya dan kak nizar saja dibawah pohon depan laut dan kapal.

Lanjut cerita,saya dan kak nizarpun bercerita,dimulai  tentang kisah klasik,eits makudnya masa lalu kita masing-masing,persahabatan,orang tua bahkan perdebatan agama,yah sekedar cerita saja,ketika topik pembahasan telah habis dilanjutkan dengan kursus gitar,kak nizar ngajarin main gitar dan terkadang bernyanyi berasama,romatis bukan ? hahaha,tdk romatis amat sih abis datangnya pemeran yang numpang lewat seperti kak cikal sepertinya mengancurkan suasana romatisnya,hahhaa peace #just for laught.

Sekitar pukul 3pun aku nyerah untuk tidak bermimpi,jadi ku putuskan masuk kekamar dan kemudian tidur,hingga mentaripun menyambut kesibukan kakak senior dan teman-temanpun mulai menghancurkan liburanku,karena aku tau packing artinya pergi dari tempat indah ini,weits sedihnya,waktu berjalan hingga pukul 07.30 tiba,kapal di dermaga menjemput dan membuat saya semakin jauh dari keindahan pulau badi.

Seperti saat berangkat saat pulangpun aku tidur lagi meski bising mencoba untuk merusak mimpiku,tapi saya tetap untuk menciptakan mimpiku dan sayapun tertidur hingga tak terasa sayapun kembali menginjakkan kaki di pelabuhan makassar dan selang bebeapa lama kemudian kita pulang memakai mobil anngkot hingga sampai dikampus dan sesampainya dirumah tepar.


0 comments :

Post a Comment