Oleh
;Tanti laponia @tantiknya (Keluarga
Mahasiswa Kelautan Angkatan 2011)
Hari Nelayan Nasional kerap diperingati pada 6 April. Seakan membuka
lembaran demi lembaran persoalan yang melilit nelaya Indonesia pada
umumnya. Hasil tangkapan melimpah ruah,
jumlah ikan di lauta takkan habis hingga anak cucu, namun masalah kemiskinan
hingga saat ini belum beranjak dari kehidupan nelayan kita. Menurut data BPS (2000), nelayan dan masyarakat
pesisir termasuk dalam kelompok masyarakat termiskin di tanah air.
Sangat ironi nasib kesejahteraan nelayan. Berhari-hari menerjag ganasnya
ombak denagan taruhan nyawa, kerja keras mereka seakan tidak tertandingi.
Berangkat malam pulang pagi atau sebaliknya. Namun, kondisi dan kualitas hidup
mereka tak beranjkak lebih baik. Sumber daya alam yang dimiliki Indonesia
seakan tidak berarti seiring masih rendahnya tingkat kesejahteraan hidup.
Padahal
kelestarian sumberdaya alam terletak di tangan mereka karena sebagai aktor
utama dalam pengelolaannya. Indonesia membutuhkan sumberdaya manusia
berkompetensi dalam memanfaatkan potensi seperti potensi produksi lestari
sekitar 6,4 juta ton/tahun, potensi budidaya laut sebesar 45 juta ton/tahun
serta potensi perikanan dan bioteknologi keluatan yang mencapai US$ 100 miliar
setiap tahunnya.
Rendahnya tingkat kesejahteraan, pendidikan rendah dan kesehatan yang
terabaikan menjadi persoalan klasik yang mendera nelayan hingga hari ini.
Kesejahteraan
Kemiskinan yang menjerat nelayan
bagaikan lingkaran setan yang tak pernah putus. Pada saat musim panen nelayan
berpendapatan besar sedangkan saat musim paceklik nelayan tidak memperoleh
pendapatan sama sekali. Ekonomi lemah yang dirasakan nelayan sebagai akibat
adanya indikasi overfishing, rusaknya
ekosistem pesisir dan laut serta ketidakberpihakan kebijakan pemerintah
terhadap nelayan. Adanya tengkulak yang memonopoli pemasaran hasil tangkapan
membuat nelayan tidak mampu mengembangkan usahanya akibat sudah terlanjur
bergantung dari segi permodalan dan pemasaran. Kondisi nelayan Indonesia memang
jauh dari kata sejahtera. Lihat saja, kawasan pemukiman nelayan yang terkesan
kumuh. Jika kesejahteraan nelayan cukup tinggi, kawasan pesisir bukanlah
menjadi kawasan yang identik dengan kekumuhan dan kemiskinan. Selain itu
rendahnya tingkat pengetahuan membuat rendahnya tingkat kesejahteraan
masyarakat nelayan. Kondisi ini diperparah lagi dengan tidak adanya perencanaan
pengelolaan keuangan yang baik, tidak adanya motivasi untuk memperbaiki nasib,
terbatasnya wawasan meningkatkan taraf hidup mereka sendiri. Rendahnya
kesejahteraan masyarakat nelayan yang hampir sebagian besar berada dalam zona
merah atau masyarakat termiskin di tanah air, akan mengakibatkan generasi penerus
yang lemah, kurang cerdas dan tidak produktif. Untuk meningkatkan kesejahteraan
nelayan, pemerintah harus memberikan bantuan modal, pembangunan infrastruktur
pelabuhan perikanan, sarana kerja yang memadai, dan berbagai kegiatan untuk
peningkatan pendapatan seperti penyuluhan, pendidikan dan pelatihan.
Pendidikan rendah
Nelayan yang miskin pada umumnya belum tersentuh teknologi modern,
kualiatas sumber daya manusia rendah dan tingkat produktivitas hasil
tangkapannya juga sangat rendah. Untuk mengatasi rendahnya
tingkat pendidikan yang berdampak pada kualitas SDM yang kompeten melalui
kegiatan pembinaan dan penyuluhan yang tepat sasaran sehingga apa yang
disuluhkan bermanfaat dan bisa diaplikasikan yang hasilnya berdampak langsung
bagi kesejahteraan nelayan.
Pentingnya pengetahuan seperti mulai dari pascapanen hingga pengolahan hasil
perikanan juga menjadi usaha sampingan salain melaut sehingga meningkatkan
kemampuan nelayan.
Kesehatan
Hingga saat ini masalah
kesehatan yang ada pada masyarakat pesisir seperti diabaikan oleh pemerintah
sehingga banyak masyarakat pesisir jika terjangkit penyakit dan harus berobat
ke rumah sakit pusat di kota tersebut dan itupun membutuhkan biaya yang banyak.
Mempertimbangkan betapa pentingnya sektor perikanan bagi pembangunan
Indonesia secara menyeluruh sehingga dengan momentum peringatan Hari Nelayan
Nasional ini, perlu upaya dari berbagai pihak dan pemerintah bersatu padu dalam
memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi nelayan. Agar terbebas dari jerat
ketertinggalan.
1 comments :
mantap infonya, gan. Ijin share ya gan.
PROMO POIN REWARD
JUDI TOGEL
JUDI BOLA
JUDI TOGEL SINGAPORE
agen togel terpercaya
agen togel terpercaya
agen togel terpercaya
agen togel terpercaya
Post a Comment