Menyambut Hari Nelayan Nasional 6 April 2013

Gaung Hari Nelayan setiap 6 April masih terdengar senyap, sesunyi perhatian negara terhadap nasib kaum nelayan. Sekian kalinya Hari Nelayan Nasional diperingati setiap tahun, selama itu pula nasib nelayan tak beranjak membaik.

Aksi Menyambut Hari Nelayan

sumber daya laut yang melimpah namun nasib nelayan kita belum sepenuhnya sejahtera" hanya sepenggal kalimat yang membuat puluhan mahasiswa dari Senat Mahasiswa Kelautan Universitas Hasanuddin turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa di bawah terik matahari depan pintu I Kampus Unhas.

In Memoriam Recky Gloria Randabunga

Hampir seluruh mahasiswa Kelautan Universitas Hasanuddin berpakaian hitam ke kampus Jumat 12 April 2013. tepat 1 tahun kepergian saudara kami "Recky Gloria Randabunga". .

Bermula di hampir 'NOL'

Perjalanan kelembagaan dalam kesehariannya adalah sebuah bentuk siklus tanggung jawab yang terus berputar dari awal sampai akhir dan kembali lagi ke alwal yang tentunya berdasarkan amanah konstitusi.

Cukur Bawah Laut Pertama di Indonesia

Minggu 13 januari 2013 tepatnya di perairan tanjung Bira kabupaten Bulukumba, Senat mahasiswa kelautan Universitas Hasanuddin bekerja sama Anda dive center, PNPM Parawisata Desa bira dan Marine Science diving Club Universitas Hasanuddin melaksanakan kegiatan unik yang tidak pernah dilaksankan di Indonesia.

Sunday, 16 June 2013

ISLA dan SEMA-Kelautan UH Boyong Penulis MIWF 2013 ke Delta Lakkang


Ikatan Sarjana Kelautan (ISLA) Unhas mendapat kepercayaan dari Makassar International Writers Festival (MIWF) untuk ketiga kalinya memfasilitasi salah satu event di ajang bergengsi tersebut yaitu “Poetry for Islanders”. Acara ini selain untuk mengamati kehidupan warga pesisir dan pulau-pulau juga untuk menghibur warga dengan membacakan puisi.

Atas nama ISLA Unhas, alumni yang menjadi koordinator pelaksanaan kegiatan ini adalah Muhammad Barak Aziz Malinggi, alumni Kelautan 2004. Pengalamannya di Delta Lakkang, salah satu kelurahan yang terpisah dari daratan Makassar ini menjadikan pertimbangan untuk memandu para penulis asing dan nasional ke sana.

ISLA juga menggandeng Senat Mahasiswa Kelautan Unhas untuk mempersiapkan transportasi ke Lakkang, mengantur tempat pertemuan dan memandu saat observasi ke sekitar Lakkang.

Menurut Lily Yulianti Farid, founder MIWF,  event ini merupakan salah satu bentuk komitmen untuk menghadirkan kegiatan sastra dengan gratis dan dapat diakses semua kalangan. Beberapa penulis yang diundang ke pergelaran MIWF tahun ini adalah Mario F. Lawi, Christian Dicky Senda, Amanche Franck OE Ninu (Kupang, NTT), Muhary Wahyu Nurba, Mariati Atkah (Makassar, Sulsel), dan Jamil Massa (Gorontalo).

Mereka ini bergabung dengan-nama nama besar dari dunia sastra nasional seperti Sapardi Djoko Damono dan Joko Pinurbo. Dewi Lestari, Krishna Pabichara, Okky Madasari dan Agustinus Wibowo. Beberapa penulis luar negeri ada pula yaitu Peter Zilahy (Hungaria), Qaisra Shahraz (Inggris/Pakistan), Paul Sochameszki (Amerika Serikat), Luka Lesson, Amir Muhammad (Malaysia), dan Josephine Chia (Singapura). Penulis Australia asal Darwin, Kelly Lee Hickey dan Anna Week.
Sebagian besar dari penulis tersebut berkunjung ke Lakkang pada tanggal 28 Juni 2013 tersebut membaur dengan warga, mengamati kehidupan warga dan berbagi karya sastra dengan mereka. Salah satunya membaca puisi. Berikut foto-fotonya (via Suci Rahmadani Artika, mahasiswa Kelautan Unhas 2011).

Para penulis, ISLA Unhas, Senat Kelautan dan warga Lakkang (foto: Suci RA)

Berkunjung ke tambak (foto: Suci RA)
Mencecap masakan warga Lakkang (foto: Suci RA)

Ms. Hickley saat bacakan puisi di depan warga Lakkang (foto: Suci RA)

Sumber : http://www.isla-unhas.org/isla-boyong-penulis-miwf-2013-ke-delta-lakkang