Oleh : Ida Rachmaniar Ramli (Mahasiswa K
elautan Angkatan 2013)
Cerita
perjalanan dimulai pada tanggal 15 maret jam 08.20 tepat di hari sabtu,mobil
angkutan menjadi kendaraan pertama untuk kita berkunjung dipulau badi,padatnya
berang dan orang-orang di mobil tidak
menjadi alasan untuk mundur dalam perjalanan indah ini,karena yakin akan
terbayar setelah berada di tempat tujuan.
Pelabuhan
menjadi awal perjalanan ini untuk memanjakan mata,laut biru dan deretan kapal
menjadi objek yang indah di tempat tersebut,pada pukul 11.00 perjalanan menggunakan kapalpun
dimulai,bisingnya suara kapal mulai memeriahkan perjalanan kami,dan birunya
laut mulai memanjakan mata bahkan pulau indah ditengah lautan menyempurnakan indahnya perjalanan
kami.
Selang
bebarapa jam kemudian tepat pukul 12.20 pulau badi menyambutku dengan indahnya
lautan dan kesederhanaan tempat bahkan keramahan masyarakat didalamnya menjawab
janji yang lama ku nanti,perasaan lega pun mulai terasa kita mulai dari
mengumpulkan barang di suatu rumah kemudian kita diberi pengarahan tentang
penyelaman mulai dari tabung hingga wetsuit sambil memakan kue dan meminum
secangkir teh.
Ketika hari
semakin sore kitapun dibolehkan untuk menikmati indahnya dalam lautan yang kemudian
disitulah awal pertama aku menggunakan alat dasar dan menikmati indahnya lautan
bawah laut.
Awalnya saya
masih takut untuk melakukan first dive bahkan saking takutnya,saya menggunakan
pelampung dan fins,fikir tidak kayak orang gila kan ? tapi ya sudahlah saya
cari aman sajalah.
Perjalanan
dalam lautanpun saya mulai dengan dibimbing oleh kak nizar,dengan kesabaranya
karena kebodohanku dia berhasil membuatku untuk bisa nyaman dan menikmati
lautan,tak lama kemudian perlahan pelampungpun saya buka tetapi masih takut
untuk jauh dari kak nizar jadi mintanya ditemani
mulu,eits ini bukan modus tapi ini beneran saya takut jadi yah mintanya ditemenin mulu.hahahaha.
Ok kita
lanjut dalam penyelamanku,saya menemukan beberapa terumbu karang yang indah dan
yah boleh dibilang hanya bebebrapa meter dari kedalaman bawah laut,kemudian
untuk ikan saya melihat beberapa
gerombolan ikan bahkan ikan yang berwarna warnipun saya jumpai meski nyelamnya
gak pakai alat selam lengkap hanya alat selam dasar saja,tapi tetap lautnya gak
bikin kecewa.
Foto
underwater inilah caraku untuk mengabadikan moment indah ini,berpose dibawah
laut seakan sudah profesional padahal masih first yah masih labil begitu,oh
iyah tau gak kalo saya ternyata ngak tau nyelam kebawah or bisa dibilang saya
bisanya ngapung doang ,padahal pengen banget berpose di dalamnya lautan
so..,sang penyelamatpun kembali membantu,alay begitu julukanya ,weits kita
sebut nama sajalah kak nizar lagi, dengan bantuanya akupun bisa untuk menyelam
kebawah laut untuk berpose dalam lautan yang dalam.
Setelah
azhar sekitar suasana maghrib waktu untuk move on dari lautpun dilakukan,kaki
beranjak di putihnya pasir laut dan saya dan reni pun mulai membersihkan diri
bersama,antrian untuk mandipun dimulai dan setelah maghrib saya dan reni telah
membersihkan diri dari asinya air laut.
Petikan
gitar dan api unggun dimalam itu seakan memanggil untuk bersenang-senang
ditambah lagi tempatnya pas depan laut,weits ramai nan romatis,cihuyy,bernyanyi
bersama kita mulai hingga lupa waktu, perlahan kemudian orang-orang disekitar
api unggunpun mulai beranjak pergi dan meninggalkan api unggun tesebut
termaksud saya,reni,kak takbir,kak aswin dan kak nizar tapi tetap dekat pantai
bercerita bersama,hingga perlahan dari merekapun pergi juga dan menyisahkan
saya dan kak nizar saja dibawah pohon depan laut dan kapal.
Lanjut
cerita,saya dan kak nizarpun bercerita,dimulai
tentang kisah klasik,eits makudnya masa lalu kita
masing-masing,persahabatan,orang tua bahkan perdebatan agama,yah sekedar cerita
saja,ketika topik pembahasan telah habis dilanjutkan dengan kursus gitar,kak
nizar ngajarin main gitar dan terkadang bernyanyi berasama,romatis bukan ?
hahaha,tdk romatis amat sih abis datangnya pemeran yang numpang lewat seperti
kak cikal sepertinya mengancurkan suasana romatisnya,hahhaa peace #just for laught.
Sekitar
pukul 3pun aku nyerah untuk tidak bermimpi,jadi ku putuskan masuk kekamar dan
kemudian tidur,hingga mentaripun menyambut kesibukan kakak senior dan
teman-temanpun mulai menghancurkan liburanku,karena aku tau packing artinya
pergi dari tempat indah ini,weits sedihnya,waktu berjalan hingga pukul 07.30
tiba,kapal di dermaga menjemput dan membuat saya semakin jauh dari keindahan
pulau badi.
Seperti saat
berangkat saat pulangpun aku tidur lagi meski bising mencoba untuk merusak
mimpiku,tapi saya tetap untuk menciptakan mimpiku dan sayapun tertidur hingga
tak terasa sayapun kembali menginjakkan kaki di pelabuhan makassar dan selang
bebeapa lama kemudian kita pulang memakai mobil anngkot hingga sampai dikampus
dan sesampainya dirumah tepar.