Sabtu dan minggu (23 & 24
Februari 2013) jadi hari yang cerah untuk wilayah kota Makassar. Maklum saja
sudah beberapa minggu ini “hujan tidak pakai spasi” kicau salah satu akun di
twitter. Cerahnya hari berbanding lurus dengan suasana hati 30 orang pengurus
dan KEMA kelautan UH untuk bertandang ke desa Lakkang. Lokasi rapat kerja kali
ini tergolong dekat dari kampus Unhas. Cukup menuju ke Kera-kera dan menunggu
kapal, insya Allah kita sudah sampai setelah 20 menit penyebrangan.
Rapat kerja ini jadi tolak ukur
gairah bersenatria bagi mahasiswa Kelautan UH. Rapat yang dipimpin langsung
oleh ketua Senat ini berlangsung selama dua agenda mengenai program kerja.
Agenda pertama ialah presentase usulan program kerja tiap departemen yang
dipimpin langsung oleh koordinator masing-masing. Setelah itu agenda pembahasan
program kerja tadi. Hampir subuh ketika segala agenda rapat usai.
Sekira pukul 08.00 WITA,
berkunjung ke bunker peninggalan Jepang jadi agenda. Sesuai dengan rencana
tentang bersih-bersih bunker dan sekitarnya pun berlangsung selama sekitar dua
jam. Pada kesempatan kali ini kami menyampaikan banyak terima kasih kepada unsur
pemerintahan desa Lakkang dan seluruh warga yang telah menerima kegiatan ini.
Terkhusus untuk ayahanda Jumakir yang sudi menyediakan rumahnya sebagai base
camp panitia.
Akhir kalimat, desa Lakkang
adalah destinasi yang cukup baik bagi para penggemar pancing, khususnya air
tawar. Terdapat banyak lokasi memancing di lokasi yang cukup dekat dari kampus
Unhas Tamalanrea ini. Belum lagi biaya penyebrangan yang hanya Rp. 2.000.
0 comments :
Post a Comment