Menyambut Hari Nelayan Nasional 6 April 2013

Gaung Hari Nelayan setiap 6 April masih terdengar senyap, sesunyi perhatian negara terhadap nasib kaum nelayan. Sekian kalinya Hari Nelayan Nasional diperingati setiap tahun, selama itu pula nasib nelayan tak beranjak membaik.

Aksi Menyambut Hari Nelayan

sumber daya laut yang melimpah namun nasib nelayan kita belum sepenuhnya sejahtera" hanya sepenggal kalimat yang membuat puluhan mahasiswa dari Senat Mahasiswa Kelautan Universitas Hasanuddin turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa di bawah terik matahari depan pintu I Kampus Unhas.

In Memoriam Recky Gloria Randabunga

Hampir seluruh mahasiswa Kelautan Universitas Hasanuddin berpakaian hitam ke kampus Jumat 12 April 2013. tepat 1 tahun kepergian saudara kami "Recky Gloria Randabunga". .

Bermula di hampir 'NOL'

Perjalanan kelembagaan dalam kesehariannya adalah sebuah bentuk siklus tanggung jawab yang terus berputar dari awal sampai akhir dan kembali lagi ke alwal yang tentunya berdasarkan amanah konstitusi.

Cukur Bawah Laut Pertama di Indonesia

Minggu 13 januari 2013 tepatnya di perairan tanjung Bira kabupaten Bulukumba, Senat mahasiswa kelautan Universitas Hasanuddin bekerja sama Anda dive center, PNPM Parawisata Desa bira dan Marine Science diving Club Universitas Hasanuddin melaksanakan kegiatan unik yang tidak pernah dilaksankan di Indonesia.

Wednesday, 14 March 2012

OMBAK 2011: Hidup Adalah Keniscayaan, Berlembaga Adalah Kebutuhan

Pengkaderan adalah proses regenerasi lembaga yang diadakan untuk merekrut anggota baru. Sejatinya adalah kegiatan mendidik, menambah pengalaman dan memberikan pelajaran  secara cerdas dan manusiawi. Hal ini dilakukan untuk mengembangkan pola pikir, wawasan dan kepekaan mahasiswa.
Tema OMBAK 2011 kali ini adalah "Hidup adalah Keniscayaan dan Berlembaga adalah Kebutuhan"
Berbagai rangkaian kegiatan OMBAK 2011 telah dilaksanakan. Diantaranya, pra-OMBAK, OPK atau Orientasi Pengenalan Kampus, dan Kampung Pesisir.

Thursday, 8 March 2012

Kepsek Baru SD Inpress Barrang Caddi, Bonetambung

    Kamis siang, 08/03/2012. Sekretaris Dinas Pendidikan Sulsel, Abdullah Djabbar didampingi oleh beberapa stafnya mendatangi pulau Bonetambung yang kedua kalinya.
   Pantauan Tim Advokat Muda Kelautan di lapangan, tujuan kunjungan tersebut adalah untuk memberikan beberapa penyampaian kepada warga terkait masalah pendidikan di pulau tersebut.
   Bertempat di salah satu ruang kelas, dalam kesempatan tersebut, beliau juga menghadirkan dan memperkenalkan secara langsung kepada warga, M. Jufri Saleh, kepala sekolah yang baru menggantikan Bpk. Lamappa, yang telah resmi di non-aktifkan dari jabatannya sejak Jum’at, 2 Maret 2012.
Kepsek Baru SD di Bonetambung, M. Jufri Saleh (tengah)
     Dalam pertemuan yang dihadiri oleh hampir seluruh warga tersebut juga langsung dibentuk tim Komite Sekolah. Adapun Peranan komite sekolah ini diharapkan dapat menjembatani dan turut serta memasyarakatkan kebijakan-kebijakan sekolah kepada warga.
Warga mendengarkan penyampaian dari Dinas
    Komite Sekolah yang terdiri dari Ketua, Wakil ketua, sekretaris dan bendahara langsung dipilih berdasarkan usulan oleh warga pulau bonetambung dengan arahan bapak kepala sekolah yang baru.
Pembentukan Komite Sekolah
    “Fungsi dari komite sekolah ini nantinya adalah untuk mengelola keuangan yang dipergunakan bagi kepentingan sekolah, seperti  Dana BOS kepada siswa, memantau kualitas proses pelayanan pendidikan disekolah, mengkaji laporan pertanggung jawaban pelaksanaan program yang dikonsultasikan oleh Kepala Sekolah” ungkap Bpk. M. Jufri Salah dihadapan para warga.

Tuesday, 6 March 2012

Bonetambung Kembali Menuntut

Jumat, 02 Maret 2012, puluhan mahasiswa ilmu kelautan dan warga pulau bonetambung yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pesisir Peduli Pendidikan mendatangi kantor wali kota makassar untuk bertemu langsung dengan Walikota Makassar dan menyampaikan tuntutan warga pulau Bontembu untuk segera memecat kepala sekolah SD Inp. Barrang Caddi di pulau Bonetambung yang dianggap telah lalai dalam menjalankan tugasnya.

Warga Bonetambung didampingi Mahasiswa Kelautan menyampaikan Aspirasi di depan gedung Walikota Makassar
Namun pada saat itu, walikota sedang tidak berada ditempat. Aspirasi warga yang datang ke kantor Walikota diterima oleh Kepala Bidang Humas, Bpk. Mukthar Tahir. Dalam pertemuan dengan beberapa perwakilan dari warga dan mahasiswa, beliau menyampaikan bahwa Kepala Dinas sudah menonaktifkan Bpk. Lamappa sebagai kepala sekolah SD Inpres Barrang Caddi terhitung mulai hari jumat ini (02 Maret 2010).

“Kami telah menghubungi Dinas Pendidikan Kota Makassar terkait hal ini, dan Kepala Dinas Pendidikan, Drs. H. Mahmud BM, Mpd menyampaikan bahwa Bpk Lamappa telah dinonaktifkan sebagai Kepsek SD Inpress Barrang Caddi terhitung mulai Jumat, 2 maret 2012” ungkapnya.
 
Bapak kepala DIKNAS Kota Makassar di dampingi Sekretaris.
Ditemui di ruang pertemuan Kantor Dinas Pendidikan, Kepala Dinas, Drs. H. Mahmud BM, Mpd membenarkan hal tersebut. Warga dan mahasiswa yang mendatangi kantor Dinas usai melakukan pertemuan di kantor walikota mendengan secara langsung pernyataan dari kepala Dinas bahwa Bpk. Lamappa telah dinonaktifkan. Rencananya Bapak Sekretaris Diknas Kota makassar akan langsung ke Bonetambung, mengurus perihal penonaktifan Bpk. Lamappa sebagai kepala sekolah pada Kamis, 8 Maret 2012.

Advokat Muda Kelautan Kembali Mengadvokasi Warga Bonetambung

Aksi sebelumnya yang telah dilakukan di kantor Diknas dan gedung DPR sulawesi selatan, dianggap warga pulau memberikan keputusan yang sebenarnya tidak jelas alias “menggantung”. Kesepakatan yang telah dibuat oleh Kepala Dinas Pendidikan, bahwa dalam waktu kurun 1 minggu sejak aksi damai di kantor Dinas, kamis 9/2/12, Dinas akan menunjuk tim khusus untuk memantau dan mengusut secara langsung di Bonetambung, sebenarnya tidak menjanjikan apa-apa terhadap dipecatnya Kepsek SD Inpress Barang Caddi, Bpk Lamappa.

Warga pulau, mersa semakin ragu dengan keseriusan dinas pendidikan kota Makassar untuk menyelesaikan masalah ini. Disamping banyak masyarakat yang kecewa karena batalnya acara penyerahan ijazah kepada siswa sd untuk angkatan 2005 hingga 2011 yang seharusnya diserahkan oleh Sekretaris Diknas pada kamis, 23 Februari 2012, kejanggalan ditemukan pada beberapa ijazah SD yang dibawa oleh Bpk. Lamappa (kepsek) ke pada warga. Warga bingung dengan adanya ijazah beberapa warga yang sebenarnya tidak tamat di SD tersebut. Hal ini membaut warga meragukan keaslian ijazah2 tersebut.

Menanggapi hal ini, tim advokat muda kelautan UH kembali ke pulau Bonetambung pada hari Rabu, 29 Februari 2012. Dalam diskusi bersama warga, dicapai keputusan agar mahasiswa kelautan UH diharapkan untuk kembali mendampingi warga untuk kembali melakukan aksi damai. Warga menyepakati untuk melakukan titik aksi di kantor walikota Makassar, agar bisa secara langsung bertemu dengan walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin dan menyampaikan tuntutan warga dihadapan walikota.
Tim Advokat muda dijamu makan siang di salah satu rumah warga Bonetambung

KELAMIN (Keluhan Masyarakat Indonesia) Edisi Perdana


Salam bahari...

Sebagai salah satu program kerja departemen Kajian Strategis dan Advokasi di SEMA Kelautan, penerbitan newsletter kampus ini bertujuan untuk memperkaya dinamika informasi dan komunikasi sivitas akademika kelautan UH.

Dalam edisi perdana ini, newsletter KELAMIN menghadirkan laporan utama tentang Kriminalisasi Pendidikan, dan laporan khusus yang membahas tentang Derita Pendidikan Pulau Bonetambung. Informasi seputar kegiatan mahasiswa kelautan di rubrik Campusiana. Pembaca juga bisa mendapatkan berbagai informasi tentang resensi film dan buku yang dapat ditemukan dalam rubrik Resensi. Tidak ketinggalan rubrik Opini juga Hadir sebagai tempat khusus untuk menampung aspirasi civitas akademika dalam mengeluarkan pendapatnya tentang berbagai hal.

Newsletter KELAMIN bisa didownload di sini

Selamat Membaca Semoga Bermanfaat..

Thursday, 1 March 2012

Marine Day: Tuangkan Ekspresimu!!!

Acara bertajuk Marine Day : Tuangkan Ekspresimu, yang sebentar lagi akan dilaksanakan oleh SEMA Kelautan UH pada 10 Maret 2012, merupakan kegiatan untuk  yang pertama kalinya dilaksanakan.
Sebagai acara hiburan,kegiatan ini diharapkan dapat menjadi media bagi para mahasiswa kelautan untuk menampilkan dan mengekspresikan diri mereka melalui seni dan musik.
Selain itu, menurut Ketua Senat Kelautan, Akhzan Nur Iman, dengan diadakannya kegiatan ini juga diharapkan dapat kembali meramaikan koridor dan senat kelautan, "Jarang-jarang keluarga bisa kumpul bareng kalau bukan di acara wisudawan, paling di OPL baru Senat terlihat ramai. Semoga dengan adanya kegiatan ini, karena ini merupakan acara KEMA (Keluarga Mahasiswa), keluarga bisa berkumpul dan kembali meramaikan senat kita", ungkapnya.
Dalam kegiatan ini beberapa terdapat bermacam item, Ruang Ekspresi item ini akan diisi dengan Music Show, Stand Up Comedy, Mimbar Bebas, Persembahan Angkatan, dan Games, pada setiap item ini setiap angkatan wajib dan berhak mempersembahkan tampilan solo maupun berkelompok.
Pada sesi hiburan akan diisi dengan Teatrikal dan Nonton Bareng. Teatrikal akan diisi dengan persembahan dari kawan-kawan OMBAK 2011 kepada KEMA Kelautan. Nonton Bareng akan diisi dengan menampilkan video dalam bentuk film dokumenter maupun kumpulan foto-foto menarik dari setiap angkatan.
Dalam kegiatan ini juga akan terdapat aneka stand, penjualan baju hasil karya KEMA Kelautan UH, stand Buku dan makanan.
Ketua Panitia kegiatan, Rizal, mengatakan bahwa ini merupakan acara yang pertama kalinya, sukses tidaknya kegiatan ini sangat bergantung dari partisipasi dan antusias dari KEMA, "Jika sukses, semoga kegiatan ini dapat menjadi event tahunan SEMA Kelautan", ungkapnya.